0812-3583-4961 || PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KESEHATAN

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KESEHATAN

Pelayanan Kesehatan adalah segala upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat.

Pelayanan kesehatan di Indonesia mengalami peningkatan biaya pelayanan kesehatan. Contohnya di bagian Rekam Medis, cacatan kesehatan yang masih menggunakan dokumen kertas banyak menimbulkan kesalahan dan mengurangi produktivitas layanan seperti tidak lengkapnya data. Bagi pemerintah ditingkat lokal maupun pusat mendapatkan tantangan untuk menanggulangi peningkatan biaya pelayanan kesehatan, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan.

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KESEHATAN

Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah teknologi yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan, dan atau menyebarkan informasi. Pemanfaatan TIK untuk pelayanan kesehatan perorangan baik di rumah sakit, Puskesmas, Laboratorium, apotek, maupun praktek swasta, secara ideal harus mampu melakukan transfer data pasien secara elektronik. Langkah ini dapat mempercepat layanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

Data kesehatan masyarakat dalam kelompok - kelompok kecil dapat dikumpulkan dan dianalisa menjadi data kesehatan masyarakat yang lebih luas untuk mencerminkan pola kesehatan secara ragional maupun nasional. 


Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan membantu pihak - pihak penyedia layanan kesehatan dan pemerintah untuk mencapai tujuan menanggulangi peningkatan biaya, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan.

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KESEHATAN

Rekam Medis adalah salah satu bagian dari pelayanan kesehatan di rumah sakit yang memakai Teknologi Informasi dan Komunikasi misalnya mengambil data rekam medis pasien kapan dan dimana diperlukan dan melakukan kontak dengan pelayanan kesehatan lainnya dirumah sakit melalui internet. Pelayanan kesehatan ini akan memberikan banyak penghematan dari sisi biaya berkas, administrasi layanan dan memberikan keuntungan pemberian keputusan pelayanan kesehatan lebih cepat.

Dalam hal ini diperlukan komputer yang memiliki kemampuan proses yang tinggi untuk mengolah data yang ada menjadi informasi. Komputer yang disarankan adalah komputer yang memiliki multi - inti dan cache yang besar. Pertukaran informasi melalui internet harus didukung insfrastruktur komunikasi yang memadai.

Contoh dalam penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada pelayanan kesehatan :

• Smart Card yang merupakan hasil dari pengembangan teknologi, pada bagian rekam medis dapat digunakan untuk melakukan pendaftaran pasien lama maupun pasien baru, dapat melihat riwayat penyakit dan melakukan pembayaran pada administrasi dipelayanan kesehatan

SIMPUS adalah sistem informasi puskesmas dengan local area network (LAN), dapat mempercepat pekerjaan petugas

Keberadaan teknologi sistem informasi kesehatan di Indonesia sudah menjadi harapan semua  pihak yang terkait dengan pelayanan kesehatan, oleh karena itu diperlukan keseriusan pemerintah untuk segera membangun sistem informasi kesehatan berbasis teknologi, agar harapan untuk mewujudkan peningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Indonesia.